PUT THE GARBAGE IN THE RIGHT PLACE

saya tidak menyalahkan bagi siapapun yang mau bilang ini sampah, karena beginilah adanya. yang terpenting saya buang sampah pada tempatnya :)

Life is Yours.




Jujur nih, saya habis kepo.
Ampuuun, ga dosa kan ya kepo?

Well, langit tak selalu biru, bahkan terkadang aku lebih menikmati hujan.
Dan seperti yang saya rasakan saat ini, dimana hari tak selalu berhias tawa tapi juga sebaliknya.
Oke, I'm not saying that I'm down. I'm ok with my own, but yah that's true that I need more inspration. And now I realize, successfull consists of 1% inspiration and 99% hard work. So, never ignore the importance of hardwork, yap.
And this time, it was really a lucky kepo that I found a good, very good blog but it hasn't longer updated. It was a very very positive mind of a person, that I used to familiar. Why familiar? It was like me. Not anymore now. Don't know why, whether because of environment or it's just me who screw my own mind.

Hal ini yang membuat saya kemudian mengacak-acak lagi isi tempat sampah ini, and I found my very earliest post in January 2010, 5cm. Tulisan ini adalah saksi perjuangan, emh, bukan perjuangan juga sih, tapi ini tulisan pertama yang aku coba, pengen banget nyoba bisa bikin tulisan berkualitas untuk blog yang ini (setelah sebelumnya saya punya beberapa blog yang isinya benar-benar sampah hahaha). Walaupun ternyata isi blog ini juga sama aja haff -_-
Tulisan ini diinspirasi dari buku Donny Dirghantoro judulnya 5cm, dan yang terpenting ini sebenernya kiriman sms dari seorang sahabat yang berjuang di ranah berbeda dengan saya.
Dan yang mengejutkan, ada yang komen postingan ini. Seneng lho ada yang komen, apalagi baru awal-awal launching blog baru hahaha.
Tapi tidak lagi setelah kulihat komentator anonim itu hanya berkata .............. "sampah".
Teriris sobek robek hancur lebur sudah hatiku #kirakirabegitu
Sampah untuk my first try to be good. Sampah untuk semangat dari sahabat saya. Sampah untuk usaha kami meng-encourage diri supaya berani bermimpi dan berani menggapainya.
Komen satu orang ini cukup mempengaruhi kepercayadirian saya, dimana waktu itu memang saya gapunya sesuatu yang disebut dengan percaya diri, apalagi untuk sebuah tulisan. Tulisan saya jelek, I know that. Tapi ngga harus dikatain sampah juga kan? At least, appreciate my best friend. Appreciate our spirit to dream, to achieve, to live a better life than you!
Hiks hiks *puk puk dhy ._.
Komen itu terngiang-ngiang terus di mata, kuping, dan pikiran saya tentunya. Saya sempat berjanji tidak akan menulis lagi. Saya tidak mau membuka blog saya lagi. Saya kubur saja impian untuk membuat blog yang berkualitas.
Tapi oh tapi. Yang namanya panggilan alam jiwa mah ga akan kemana-mana, kalo emang udah jodoh haha :)
Ternyata saya emang ingin bener-bener shout out my mind, so here I am with my almost 3 years of trashbin.
Because I live my life, not others. I write my own blog, not others. So, none could stop me. As I understand, we could never please everyone.
Coba kalo trashbin ini orang, berarti trashbin ini emang pacar paling ngerti dan setia ecieh :')
Jadi begitulah asal muasal mengapa pacar blog ini bernama trashbin. Kasian sekali kamu nak. Tapi apalah arti sebuah nama, I'm still loving you, and always be :)


"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu.
Dan sehabis itu, yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
serta mulut yang akan selalu berdoa.
Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan serta mengejarnya,
bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah akan keadaan"
(5 cm, Donny Dirghantoro)

Dan buat kamu hey trashbin, jangan pernah bilang, 
"Tuhan aku punya masalah besar. Tapi katakanlah,
masalah besar, aku punya Tuhan."

Bismillah... :)



13 Responses so far.

  1. traveller says:

    Just remember this..
    motivasi dan inspirasi datang dari mana saja..
    You just need to realize it..

  2. dhyanadhy says:

    Motivasi dan inspirasi boleh saja datang darimana saja, tapi tetap motor penggerak ada di diri manusia masing-masing. thanks traveller :)

  3. Anonymous says:

    keep posting dhy :D

    sepakat dengan "successfull consists of 1% inspiration and 99% hard work"
    tapi tanpa 1% itu 99% bukanlah 100% hihi

  4. dhyanadhy says:

    setuju haha
    iya dong, justru 1% ini yang paling krusial.
    pernah denger sesuatu yg besar dimulai dari sesuatu yang kecil, ya dari 1% ini :)

  5. Kepo itu tanda kalo perhatian,, menurut saya sih, nggak tau menurut yang lain. :D

  6. dhyanadhy says:

    atau pengen tau banget :p

  7. kalo aku bilang "banyak sampah yang kamu buang di sini bisa di daur ulang lho.dan itu sangat bermanfaat buat pendaur ulang sepertiku"

    kalo diterjemahin, banyak juga dari tulisanmu yang bermanfaat, mengena, atau memotivasi orang yang membacanya. kata-kata yang biasa aja atau mungkin cuma quote punya orang bisa jadi malah bikin pembaca tau dan terinspirasi.

    pendaur ulang akan terus mencari sampah yang reusable, dan mengubahnya jadi sesuatu yang belum tentu terbayangkan oleh sang pembuang saat membuangnya.
    jadi teruslah membuang sampahmu pada tempatnya, dan yakin kalo itu ada manfaatnya, setidaknya buatmu sendiri.

    (y)

  8. dhyanadhy says:

    glad to know a reader like you.
    makasih pendaur ulang :)

  9. traveller says:

    sama2..
    ditunggu loh "sampah" berkualitas lainnya :)

  10. Unknown says:

    emmm,.. langkah pertama itu emang sulit. entah berbuat apapun itu akan jadi sulit, berbuat baik awalnya akan sulit, berbuat jahat pun awalnya sulit. sama seperti yang pernah aku alami pas mau bantu2 nyalurin buku ke daerah terpencil. hal masih mengiang sampai sekarang adalah "ngapain kamu capek-cepek ngurusin orang yang ngga kamu kenal. trus ngapain juga ngasih buku." Cetaaaaar (kata syahrini). mentalku down, ilang keyakinan untuk terus berbagi. sampai akhirnya sebuah nasihat keren mampir ke saya.

    "Ketika sampai pada titik jenuh dan harapan hampir hilang, maka saat itu pula kesungguhan sedang diuji"

    ya, omongan negatif itu cuma ujian ringan, kalo punya niat ya lakukan saja, perkara nanti jadinya apa itu dipikir belakang, jangan bebani pikiran dengan sesuatu yang belum terjadi.

    i think, sekarang "sampah" mu ini bukan lagi sesuatu yg sudah tak terpakai. keep on writing, kata Pram, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah."

    ~('o'~)(~'o')~

  11. dhyanadhy says:

    "Ketika sampai pada titik jenuh dan harapan hampir hilang, maka saat itu pula kesungguhan sedang diuji"
    kutipan keren nih. tetep semangat ya mas. semoga tercapai segala cita-citanya ya (kayak ucapan ultah ya) hahaha :D

  12. Koncoku sing jenenge becak, tau ngomong dhy, gae opo nulis kyok ngono mbot(panggilan sayang)?,gaonok gunane.
    Trus tak jawab, aku gk nulis cak, aku latian ngetik cepet.trus untunge arek e gk ngomong waow..hhe

  13. dhyanadhy says:

    haha ya itu salah satu sisi positifnya. nice :)

Leave a Reply

lidah gatel pgn komen?
bole banget ! ^_^