PUT THE GARBAGE IN THE RIGHT PLACE

saya tidak menyalahkan bagi siapapun yang mau bilang ini sampah, karena beginilah adanya. yang terpenting saya buang sampah pada tempatnya :)

Re: 8 Menit

Sudah ada yang mencoba menjawab pertanyaan di postingan '8 Menit'
Ada yang memilih untuk cari jodoh *colek Yahya :p
Tapi ada juga yang inspiratif,
Applause dong buat Ricky Firnadhi, hahahaha :D
Cool. Dan tantangannya yang bermula dari tulisanku harus berbalik lagi padaku :'(

Inilah jawaban dari andai-andai 8 Menit versi saya :

Aku akan segera menuju atap gedung tertinggi di kota ini dalam waktu 2 menit.

Kemudian 30 detik berikutnya akan kubiarkan diriku dihempas angin semilir dari ketinggian itu. Kubiarkan mataku menikmati kemegahan geografi tanpa berkedip. Kubiarkan diriku merasa sangat kecil di antara gedung-gedung, rumah-rumah, serta luasnya daratan dan langit yang bertemu pada satu titik yaitu cakrawala. Kubiarkan diriku merasa sendiri tapi bukan kesepian melainkan kedamaian.

Selanjutnya, akan kuhabiskan 4 menit 30 detik berikutnya untuk menulis surat singkat dalam buku diaryku. Surat singkat itu aku tujukan untuk keluarga, kerabat-kerabat terdekat, teman dan sahabat, serta semua orang yang paling berpengaruh dalam lingkar kehidupanku. Isinya merupakan pernyataan maaf, rindu, cinta, kenangan, dan terimakasih. Suatu perkataan yang tak pernah terucap.

Terakhir, kubiarkan diriku rebah menatap langit sembari berdzikir, pada 1 menit terakhir. Dan berharap, jika 1 menit terakhir itu adalah siang hari, maka langit yang disajikan merupakan langit paling biru dan cerah. Tidak panas namun sejuk. Dan jika 1 menit itu adalah malam hari, aku berharap itu adalah langit dengan taburan bintang paling meriah. Tidak lupa aku mengirim SMS kepada salah satu keluarga dan salah satu sahabat, untuk menjemputku di atap gedung X. Sehingga mereka dapat menemukan diaryku beserta surat singkatnya dan jasadku.

---------------------------------------------------------------------------------

Hidup yang terbatas dengan segudang mimpi yang tak pernah habis.
Ingin rasanya dalam 8 menit saya sudah katam keliling dunia.
Atau berharap dalam 8 menit saya sudah jadi profesor.
Atau paling tidak dalam 8 menit saya sudah punya rumah dengan kolam renang hasil jerih payah sendiri.

Tapi saya berangan-angan dengan 8 menit yang lain.
Dan saya memilih menghabiskan 8 menit ini untuk mengenang dan berterimakasih kepada orang-orang hebat di sekitar saya.
Orang-orang yang membuat geometri hidup saya menjadi beragam.
Orang-orang yang membuat saya belajar mengenai segala macam rasa hidup.
Orang-orang yang membuat 1 jam seolah hanya 1 menit buatku.
Orang-orang yang membuat saya untuk tidak loncat dari gedung ataupun menenggak racun tikus.
Orang-orang yang membuat saya berdoa agar mendapatkan 8 menit yang lain. Lagi, lagi, dan lagi.


Begitulah, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang membuat saya masih berani bermimpi dan menatap pagi yang setiap hari menjemput :)
Mungkin, hanya 8 menit.

-dan saya mohon maaf kalo kalo postingan ini terdengar absurd. beginilah saya beserta tulisannya. semoga bermanfaat :)

16 Responses so far.

  1. ricky says:

    waaaaaaahh, harus saya akui nih kalau 8 menit yang kamu miliki lebih masuk akal daripada 8 menit yang saya miliki. hahahaha :D

    dan ya! apapun yang terjadi tetaplah untuk berani bermimpi, jika suatu saat nanti kamu takut bermimpi, maka ingat lagi ya postingan kamu di bulan Januari 2010 lalu (5 cm di depan kening), okee dhy? :p

    "...Yang kita perlu sekarang, cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang menatap lebih lama dari biasanya, leher yang lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa," begitulah sebuah kalimat yang diucapkan oleh Genta, Arial, Ian, Zafran, Riani, dan Arinda (tokoh fiksi di dalam buku 5cm, karya Donny Dhirgantoro) ketika hendak mendaki gunung Mahameru untuk meraih mimpinya.

    Semoga dapat menjadi inspirasi :)

  2. dhyanadhy says:

    Masalah masuk akal sih tergantung, 8 menit punyamu itu menunjukkan ada mimpi yang lebih dan daya juang kamu yang gigih #soktau mode on :p

    Kamu tu udah baca semua isi Trash Bin ya? Mantaaaabb :o

    Yes, tapi tanganmu juga harus berani memegang gagang pintunya #eeaaa
    Anyway, terimakasih ya sudah berbagi inspirasi X)

  3. ricky says:

    gyahahahaha, daya juang apa to dhy? --)

    hha, enggak semua kok :p
    tapi yang jelas tulisan kamu enak dibaca, jadi selalu saja ada keinginan yg membuat saya mampir ke Trash Bin ini #Ctrl+D

    ah, soal gagang pintu itu ya? hahaha, saya nggak nyangka bakalan muncul lagi ke permukaan. Terimakasih ya dhy, sudah mengingatkan :D

  4. Wah... Dhyana main colek - colek. :P

    Tp 8 menitmu itu bikin sedih, nggak bikin ngakak :(

  5. dhyanadhy says:

    Ricky, yoa gagang pintu itu kan memang punyamu hahahaa :D
    Yap, sama2. kan kita saling berbagi inspirasi hahahaa ^_^

    Yahya, ya biarin. aku kan serius (dan melas) :p
    Makanya kamu yang jadi pelawak di sini ya, hahaha :pp

  6. wedyaaaann... wuiiiihhhh.. udah kaya mbaca saptictank di satub aja aku dek dhy.. kereeenn,,

    semoga masih ada 8 menit 8 menit yang lain lagi lagi dan lagi..
    buat 8 menit setelahnya seolah tidak akan ada lagi 8 menit berikutnya..
    lakukan yang terbaik.. :)

  7. dhyanadhy says:

    heh heh, plis jangan lebay :p
    kamu muji tapi kok saptictank toh? =.=
    yo rapopo lah, mung tempate tok.

    weits, orang bijaknya ngomong... :)
    semoga yah, semoga bisa menjadi orang seperti itu, menghargai waktu.
    do enjoy your job, your life ^_^

  8. huehehehehe.. hora lebay dek dhy.. :D
    saptictank tu tempat nyampahnya ank2 satub..
    tulisan mu tentang hujan, ketinggian, semilir angin yang menghempas tubuhmu di tambah tentang mimpi-mimpi yang tak kan pernah terbeli sama yang namanya "punya uang banyak" atau apapun itu hehehehe.. lebay nek iki..
    ya pokoknya apik dek dhy, keinget satub.. :D

    wes lama ga ngomong gitu dek dhy, bahkan buat diriku sendiri..
    wes terlalu sibuk dengan jadwal..

    enjoy?? tak pikir ga ada orang yang bisa enjoy dengan bekerja :p
    semangat dek dhy.. ^_^

  9. dhyanadhy says:

    asik orang sibuk hahaha :p
    anyway, semangat kakaaaak ^_^

  10. Unknown says:

    kalo saya, 8 menit itu bakalan saya habiskan buat menenggak segelas kopi bareng temen sambil membakar sebatang rokok. sebentar tapi bermakna kalo bisa menghabiskan waktu bareng temen2.

    tapi paling realistis tuh kalo 8 menit bisa cetak 3 kali 3-point shoot ke keranjang lawan. impian yang ga pernah kesampaian.. heuheuheu..

  11. dhyanadhy says:

    Kayaknya nikmat itu ya, perpaduan kopi sama rokok :)
    Aku bisa, 1 shoot 3-point dalam waktu 8 menit. Just 1 shoot tapi :p
    Ayo tanding ! #soksokan hahaa :D

  12. Unknown says:

    kopi rokok dan sahabat --> best blend ever

    ayo tanding, ntar yang kalah suruh nukerin ringgit ke ina garuda.. #ups ada yang janjinya belum ditepati..hahahahaha...

  13. dhyanadhy says:

    Ups, ternyata ada yang masih inget, hahahaha :p

  14. Anonymous says:

    1 menit utk bersyahadat lagi sebelum wafat krn sy tau islamku blum smpurna, 1 menit utk bershalawat lagi untuk rasulku, 1 menit utk mnyaur hutang, 1 menit utk blg kepada seseorang, semoga aku bisa menemaninya disurga, 1 menit utk mnta maaf sm keluargaku dan kawanku, 2 menit utk tidur dan smoga bs bermimpi utk kelling dunia dalam wktu 2menit, 1 menit utk menikmati wajah tampan sang malaikat ketika mencabut nyawaku+itung2 photo brg utk kenang2an, haha

  15. dhyanadhy says:

    wajah tampan? bau-baunya ini sejenis sama aku deh.
    bole juga ya, ga kepikiran sampe sana buat foto2 :3
    nice share gan :D

Leave a Reply

lidah gatel pgn komen?
bole banget ! ^_^