PUT THE GARBAGE IN THE RIGHT PLACE

saya tidak menyalahkan bagi siapapun yang mau bilang ini sampah, karena beginilah adanya. yang terpenting saya buang sampah pada tempatnya :)

Philosophy of Wheel

I know, Just do it fun.
Just believe.
Sometimes blue, sometimes orange.
Sometimes smile, sometimes tears.
All things seems like a wheel.


Thanks, and big thanks for my friend.
May be if you read it, you know that this is your word.


"Now, i'm trying to understand the philosophy of wheel.
Is it real that life rotate just like a wheel? Sometimes up, sometimes down?
Whereas, it's all just about the position, right?

Well, wheel is just like "O" which include of axis circuit trellis that able to spin on its. Then if i choose at the outer end of the tyre of the wheel, then someday i will be at the top and bottom of the wheel position. It will occur as long as the wheel keep spinning.

Pasive, follow the spin. Unable to change the destiny.

Doesn't life exist to let you make some changes?

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS 13:11)

So, it's ok for me to choose not to be at the outer end of the tyre but at the axis of the wheel of life so i won't be trapped at either, up and down side, right?



Being at the centre of wheel means i have to be able to manage my wheel of life.. Being leader for myself so the wheel won't ever stop and keep spirit though i have to walk on the rocky road.


Then, where is your position now, Dhy?
I hope you can walk to your axis of your life wheel"




-words by Ricky-

PS : I will give you no compliment,
because i know you bored


Comment - may be we should be the rider
:)

11 Responses so far.

  1. ricky says:

    hahahahastagaa, bener-bener di tulis disini ternyata :p

    tetapi terimakasih ya dhy dan inget, jangan pernah kalah oleh keadaan, apalagi dipermainkan kenyataan... cobalah sesekali untuk meninggalkan zona nyaman... cobalah berkendara di luar aspal yg mulus, coba rasakan pahitnya hantaman jalanan berbatu pada roda hidupmu. jangan berhenti. perlahan namun pasti. pertahankanlah...

    bukankah zona nyaman itu terkadang berbahaya, dhy? :)

  2. dhyanadhy says:

    tsaaaah, ada mario teguh #2 nih hahahahasek :D

    zona nyaman tu selain berbahaya dan membosankan, juga bisa bikin cepet tua.
    tapi aku masi ngezona aman sih :o
    harus dicoba ya dicobaa :D
    makasih Ricky :)

  3. Coba deh buka Tafsir Jalalain tentang QS 13:11,,, Tafsir jalalain lo neng, bukan Internet/Google/Sejenisnya.

  4. dhyanadhy says:

    emang salah po?
    wah langsung aja koreksi di sini kakaak

  5. Unknown says:

    kok aku lebih seneng berpikir tentang setir/setang/handlebar atau apalah itu,. konsepnya sederhana sih, kalo roda itu terus berputar, kadang di atas kadang di bawah. tapi setir itu unik. dia yang nentuin kemana jalannya si roda itu nanti, jadi punya tujuan yang jelas, ngga cuma naik turun aja..hehehe..

    mungkin lebih mirip dengan ide "tidak akan berubah nasib seseorang, kecuali dia sendiri yang mengubahnya" -- ah, galau jum'at malam nih.. =.=

  6. dhyanadhy says:

    weh, ngerti po kamu mas maksude? hahahaha
    kalo aku sih masih lebih pengen jadi supirnya (rider).
    jadi dia yg ngendaliin setir berikut dengan rodanya :D
    suka2 dia mau offroad apa mau selow

    ah tapi mungkin kamu yang galau :D

  7. Unknown says:

    yah, kalo begitu mah ntar muter lagi, analoginya balik lagi ke manusia lagi dong.. mbulet mengko dhy..


    ah whatever, aku taunya tuh roda ga bisa muter sendiri kalo ga ada yang nyokong, ngga ada yang mengendalikan juga. ibaratnya part yang lain itu lingkungan sosial dan si tukang setir tuh Tuhan. sama-sama harus disowani baik2..

    *makin meracau.. maaf ya.. -.-

  8. dhyanadhy says:

    ahahahahaha
    bener juga ya mbulet wae :D
    bisa bisa
    intinya, kembali lagi ke manusianya.
    baik kamu ataupun penulis aslinya ini,
    pastinya punya pilihan masing2, si penulis cenderung pada porosnya dan kamu cenderung pada setirnya.
    Yes, karena kalian tahu apa yang terbaik untuk diri kalian sendiri.

    *sok bijak di pagi hari :D

  9. +_- says:

    roda bebentuk lingkaran. berarti semua mempunyai kemungkinan untuk berada di bawah, atas, kanan dan kiri. lalu apa yang menjadi sumbu dari roda tersebut. untuk berada di atas, bawah, kanan dan kiri. harus lah ada sebuah poros. menurut ku poros itu adalah tuhan.
    allah bagi yang muslim
    jesus bagi katolik dan protestan
    budha bagi budha
    siwa, brahmana dan wisnu bagi hindu.

    dan untuk menggerakkan roda perlu energi. dan energi adalah manusia. berarti ada sistem di situ. sehingga apabila ingin merubah posisi yang berada di atas, bawah, kanan dan kiri. perlu ada energi (manusia) namun jangan lupa ada faktor ke dua yaitu poros (tuhan).
    jangan energi berusaha untuk memutarkan roda namun mengabaikan poros. itu sama saja dengan membunuh poros.

  10. jen says:

    :) nyimak terus dek dhy,, kerennn..
    kali ini bukan untuk didebatin, dicela atw di komen.. :)

Leave a Reply

lidah gatel pgn komen?
bole banget ! ^_^