Sedang asik-asiknya (asik?) browsing untuk bahan tugas Manajemen Limbah Industri, tentang bagaimana pengolahan limbah padat lah, masalah limbah cair di Indonesia lah, ekologi industri lah, daur ulang lah, dan segala masalah yang disebabkan oleh limbah yg juga berdampak pada tugas akademik saya.
Hm kemudian saya menemukan artikel menarik.
"Jatuh dari Lantai Tujuh, Dua Remaja Diselamatkan Tumpukan Sampah"
Menarik sekali, sampah yang dikambing hitamkan oleh masyarakat kali ini justru jadi dewa penyelamat untuk 2 remaja ini.
Vancouver, Kanada, awalnya remaja berusia 18 tahun tersebut dikabarkan memanjat atap bangunan apartemen untuk menyaksikan pesta kembang api untuk memperingati hari libur 'Canada Day', Kamis waktu setempat.
Tanpa disengaja, semacam lubang udara yang diinjak kedua remaja itu ambrol. Akibatnya, keduanya pun terjun bebas ke lantai dasar. Seperti dilaporkan Reuters, remaja lelaki dan perempuan tersebut masih bernasib baik!
Bagian bawah lorong tegak lurus itu ternyata dipenuhi tas rongsokan sampah yang menahan tubuh keduanya sehigga tidak langsung terbentur dengan beton lantai. Keduanya kini dirawat di rumah sakit tanpa luka yang berarti. Keduanya pun tak mengalami cedera atau tulang patah.
-disadur dan copas dari republika.co.id
Tanpa disengaja, semacam lubang udara yang diinjak kedua remaja itu ambrol. Akibatnya, keduanya pun terjun bebas ke lantai dasar. Seperti dilaporkan Reuters, remaja lelaki dan perempuan tersebut masih bernasib baik!
Bagian bawah lorong tegak lurus itu ternyata dipenuhi tas rongsokan sampah yang menahan tubuh keduanya sehigga tidak langsung terbentur dengan beton lantai. Keduanya kini dirawat di rumah sakit tanpa luka yang berarti. Keduanya pun tak mengalami cedera atau tulang patah.
-disadur dan copas dari republika.co.id
Betapa mujurnya mereka!!
Menulis tentang sampah saya jadi inget blog ini adalah tempat sampah (Trash Bin).
Tapi sungguh jangan pernah galau atau berpikir bahwa apa yg ditulis di sini adalah sampah. Dan buat siapapun jangan pernah takut untuk dibilang sampah. Speak up! Show Up the Identity!
Nasib kurang beruntung memang harus dialami sampah.
Bagi orang-orang yang berakal, bukan hal yang mustahil menjadikannya bermanfaat.